Sabtu, 05 November 2011

Belajar konsentrasi dan Fokus Pada Apa Yang Harus Kita Kerjakan

Setiap hari pasti kita bersosialisai dengan orang-orang di sekitar kita,  entah di tempat tinggal kita ataupun di kantor. Misalnya saja di lingkungan kantor,  seringkali kita mengerjakan pekerjaan kita yang seharusnya bisa selesai dalam waktu beberapa menit atau beberapa jam malahan tidak selesai dan molor waktunya bisa sampai seharian. Itu dikarenakan kita tidak fokus pada pekerjaan kita dan biasanya diselingi dengan candaan dengan teman, atau sebentar-sebentar kita jalan kesana kemari untuk meminjam sesuatu sehingga pekerjaan tertunda, apalagi ada teman kita yg bawa cemilan kita akan ikut ngemil dan sambil ngobrol sehingga lupa waktu. Karena Hal-hal tersebut karir kita akan terhambat dan bagi yg sudah bisa menghindari masalah-masalah tersebut dan fokus pada pekerjaannya itu no problem.

Disini saya akan coba berbagi bagaimana cara untuk konsentrasi dan fokus pd pekerjaan kita di kantor.

 1.  Biasakan untuk mengalokasikan waktu dalam pekerjaan kita, misalnya untuk pekerjaan yang satu ini saya harus selesai dalam waktu 20 menit, dan kita harus komitment benar-benar selesai dalam waktu 20 menit tsb, otomatis kita akan menjadi fokus dan konsentrasi untuk mengerjakannya dan akan sangat menghemat waktu kita.


2.  Persiapkan segala sesuatu yg kita butuhkan untuk menyelesaikan tugas kita, misalnya alat tulis beserta perlengkapannya, itu juga akan membuat kita tetap berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas kita karena terhindar dari gangguan seperti meminjam perlengkapan alat tulis ketika kita sedang benar-benar konsentrasi mengerjakan tugas.

3.  Tetap konsentrasi dan jangan melihat-lihat sekeliling kita agar konsentrasi tidak terpecah, acuhkan saja ada teman-teman kita yang sedang  asyik ngobrol karena sedikit saja kita mendengarkan pembicaraan mereka maka kita akan penasaran dan terpesona dengan obrolan atau candaan mereka.

Itu merupakan sharing dari saya mungkin bisa membantu membuka cakrawala teman-teman bagaimana supaya nanti kita tetap bisa berkonsentrasi dan fokus dalam menyelesaikan tugas kita serta tidak memboroskan waktu kerja kita.

Salam

Jumat, 04 November 2011

CARA KERJA SYSTEM RADIATOR dan SYSTEM PENDINGIN

Motor-motor terbaru saat ini telah banyak dilengkapi dengan piranti pendingin cairan yang lebih dikenal dengan “radiator”. Motor seperti Honda CS1, Vario, Yamaha Vixion, Jupiter MX, Kawazaki Ninja 150R/RR ataupun 250R sudah memakai piranti ini.
Bagaimana cara kerja “radiator” ini, mari kita bahas perlahan-lahan.

Radiator adalah bagian dari sebuah sistem pendinginan mesin. Jadi, radiator bukan part sebatang kara dalam meredam panas pembakaran bahan bakar.
Sistem pendinginan mesin terdiri dari beberapa part yaitu :
1. Radiator. Part yang terlihat banyak kisi-kisi atau celah-celah kecil yang tersusun rapi dengan bahan aluminium. Dan biasanya diletakkan di depan mesin.
2. Kipas radiator. Part yang berfungsi membantu memaksimalkan proses pendinginan radiator. Walaupun radiator dah terbuat dari bahan aluminium yang terbukti baik dalam penyerapan dan pelepasan panas, namun pada suhu tertentu yaitu diatas 80 derajad celcius, sangat memerlukan bantuan pendingin radiator dengan kipas ini, sehingga temperatur mesin dapat di jaga lebih ideal.
3. Water Pump. Atau disebut pompa cairan radiator, berfungsi mensirkulasikan cairan radiator dari silinder block lalu head untuk mengambil panas lalu cairan masuk ke radiator utk dibuang panasnya.
Pompa ini bekerja terus-menerus selama mesin bekerja, ada yang menggunakan putaran poros engkol atau crankshaft, ada juga meminta putaran noken as atau camshaft, bahkan ada pula yang memakai pompa elektris yang diputar oleh aki.
Pompa air ini menggunakan type pompa sentrifugal yang menggunakan sudu-sudu atau propeler untuk menimbulkan tekanan atau head energy agar dapat bersirkulasi ke seluruh lintasan selang radiator.
4. Thermo Sensor. Suatu piranti yang membaca suhu cairan yang keluar dari silinder head atau mesin dan akan mau masuk ke radiator. Penempatan ini dimaksudkan agar suhu yang dibaca merupakan suhu panas yang terjadi di silinder head. Pembacaan suhu ini langsung terkoneksi ke speedometer, sehingga pengemudi dapat mengetahui kondisi panas mesin motornya. Bisa terbaca garis-garis tebal, atau juga angka.
5. Thermo switch. Suatu piranti saklar yang menyambungkan aliran arus baterei ke kipas radiator. Sebagaimana kita tahu di atas bahwa kipas radiator hanya bekerja saat suhu mesin dianggap panas, yaitu saat suhu radiator diatas 100 derajad celcius. Nah termoswitch ini yang mengontrol kapan kipas harus diputar.
6. Thermostat. Suatu piranti yang mengatur debit aliran cairan radiator antara mesin masih dingin dan panas. Termostat ini berbentuk seperti klep atau lubang pintu, dimana saat suhu mesin dingin, pintu ini terbuka sedikit sehingga cairan radiator yang bersirkulasi sedikit sehingga panas yang ditransfer memang masih sedikit. Namun, saat mesin sudah panas, menghasilkan panas besar, maka termostat akan membuka penuh, sehingga debit aliran maksimal dan proses penyerapan panas pun bisa maksimal.
7. Reservoir tank. Suatu tempat penampungan cairan radiator cadangan dan overflow dari radiator.
8. Radiator cap. Tutup radiator ini memiliki pegas klep yang berfungsi saat dingin, membuka masuk sehingga cairan dari tangki cadangan bisa menambah volume yang bersirkulasi di radiator. Namun saat panas, tutup ini akan membuka klep ke arah keluar untuk mengalirkan cairan yang balik ke tangki cadangan.
nah, sekarang kita balik ke Radiator, benda ini terdiri dari beberapa pipa kapiler kecil yang tersusun rapi yang bagian luar ditempeli oleh kisi-kisi aluminium.
Sistem ini bekerja memakai prinsip konveksi, konduksi lalu konveksi dan radiasi.
Pertama-tama, cairan akan dipompakan memasuki silinder block lalu naek ke atas silinder head untuk mengambil atau menyerap panas mesin akibat pembakaran. Lalu keluar melalui selang radiator menuju termostat sebagai pengatur debit aliran, lalu melewati termosensor untuk dibaca panas nya, kemudian masuk ke radiator dari sisi atas, kemudian mengalir ke pipa2 kapiler kecil sampai ke bawah.
Panas mesin ini berpindah ke cairan melalui proses konveksi, lalu merambat ke dinding pipa2 kecil radiator dan terjadilah perambatan konduksi ke seluruh kisi-kisi. Lalu dari kisi-kisi akan menyalurkan panas ke udara sekitar, bahkan saat suhu panas, udara akan dipaksa oleh kipas untuk bertumbukan atau bersinggungan dengan kisi-kisi radiator.
Nah. Selama proses diatas berjalan sesuai kerjanya dan cairan dalam keadaan penuh, maka mesin akan bekerja di suhu yang stabil, sehingga menghasilkan power yang maksimal di berbagai kondisi panas mesin.
Apabila tidak, maka akan timbul istilah “overheating” atau panas berlebihan.
Hal ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh pembakaran tidak cepat dibuang keluar.
Banyak faktor-faktor pendukung terjadinya overheating ini.
1. Mesin mengalami modifikasi ekstrem dengan rasio kompresi tinggi. Seperti CS1 yang mulanya ber cc 125 menjadi 200cc.. Yang ber-rasio kompresi 10,7: 1 menjadi 15 : 1.
2. Volume air kurang. Bisa di akibatkan karena kebocoran air di sistem pemasangan, volume air yang kurang ini menyebabkan kemampuan menyerap panas kurang.
3. Lubang pipa dalam radiator tersumbat. Hal ini bisa terjadi jika menggunakan air sebagai cairan radiator.. Dikarenakan air terdapat unsur, magnesium, kalium atau kalsium… Sehingga direkomendasikan memakai cairan khusus dari pabrikan yang sudah dilengkapi dengan anti karat dan anti beku.
4. Kipas tidak bekerja atau rusak. Sehingga panas berlebih ini tidak mendapat support pendinginan.
Gejala dan penangulangan Mesin Overhead.
Mesin yang menggunakan radiator, pasti di speedometer dilengkapi penunjukkan level panas mesin. Contoh: Honda CS1 di speedo meter bagian kiri terdapat 6 kotak penunjuk suhu. Motor normal bekerja di garis tiga, dan bila jalanan macet, maka garis akan naek ke garis 4.sehingga kondisi ini akan memutar kipas radiator sehingga radiator akan mendapat support pendinginan dari kipas.
Apabila suhu menunjukkan garis maks atau 6.. Maka itu tandanya mesin Overheating…
Cara menanggulanginya :
Matikan mesin, lalu nyalakan kontak (listrik on, tapi mesin off). Hal ini akan menyalakan kipas untuk mendinginkan radiator. Tunggu hingga garis suhu turun sampai ke garis 3, lalu nyalakan mesin dan gunakan seperti biasanya.

Sabtu, 21 Mei 2011

Foto Hot Aura kasih terbaru

Ini dia Gan..tp jangan diplototin yee...ntar pikirannya malah ngelantur....Emang sih body nya mulus n montok tapi wonge LUGU...( Lucu dan belagu )...















































Foto Agni Pratistha

Often hosted in a show or concert, Agni Pratistha was the first time brought the musical events in Harmony concert. The latter, Agni Pratistha hosted Erwin Gutawa concert some time ago. Four years of vacuum from the entertainment world, Agni Pratistha active again be a presenter because of missed.

"Miss really. Maybe I experience working behind the scenes is enough, ah want to try another," she said when met at Harmony Concert, at the Balai Sarbini, Central Jakarta, Friday (11/03). She chose to be a presenter in this comebacknya because according to girl, the profession became a presenter is not too time consuming. "If you shoot a long-shot rather difficult because of truant from the office that's complicated, yes, must leave all sorts. So the day-to-day, rich way," she added.

In their daily life, Agni Pratistha worked as executive editor at Cosmogirl magazine. She works five days a week. Because of work schedule is so crowded, Agni Pratistha was forced to reject an offer to play in a movie. "There has been an offer really, just offer movies colossal and must miss about three months. It can not ya, so I think yes come on later," she said.

She was forced to reject the bid of the film because she did not want to abandon their responsibilities as an editor, first, her parents did not approve if she accepted the job offer. "If (skip) three months rather difficult, too, must get out of town. Parents also do not agree. Find a month or two months only, not for too long," she said.

Apart from that, Agni Pratistha did enjoy the work behind this desk. "Like really yes because it feels different when it's deadline, have to write, so we read out the results and can know the response from readers, are excited about. Glad it's hell," said Agni Pratistha excited. She admitted enjoying time deadlines that usually make others stress.

"Free copy and paste this article but please give the source of a link to Foto Hot Artis Agni Pratistha Topless Elle Magazine Version thanks!"











Senin, 25 April 2011


Berbagai Jenis Arwana Asia 


Arwana merah merupakan varietas arwana yang berasal dari berbagai tempat di Propinsi
Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum.  Kedua tempat ini
dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). 

Warna merah penuh sudah akan  tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut.
Menjelang dewasa, warna merah selanjutnya  sudah akan muncul  di  berbagai bagian tubuh
lainnya, khusunya pipi (tutup insang) dan pinggiran sisik, sehingga ikan secara keseluruhan
sudah akan menunjukkan kesan merah. 

Pada dasarnya, arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah
(Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas
(Golden Red).  Keempat varietas  ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah
Grade Pertama (First Grade Red), meskipun demikian dalam perkembangannya super
red lebih banyak merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah.  Sedangkan dua varietas
terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah. 


Arwana Merah Cabai dan Merah Darah berasal dari perairan 
Kalimantan Barat, yaitu dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum. 
Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan 
lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut.  Akan tetapi kondisi 
mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya 
cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh 
yang baik terhadap  evolusi warna pada  ikan yang bersangkutan.  
Pengaruh geografis itu juga menyebabkan tercipatanya variasi 
yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang 
lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih 
intensif,  dan warna dasar yang lebih pekat.

Nama Merah Cabai dan Merah Darah diberikan berdasarkan 
tampilan intensitas warna yang muncul.   Merah Cabai 
menunjukan 
tampilan warna seperti halnya warna buah cabai, 
sedangkan merah
darah menunjukan tampilan seperti warna darah.   
Dari segi fisik, 
Arwana Merah Cabai memiliki bentuk tuebuh  lebih 
lebar, sedangkan
Arwana Merah Darah lebih panjang dan lebih ramping.  
Lebar tubuh
Merah Cabai relatif tetap hingga menjelang pangkal 
ekor, sedangkan 
Merah Darah tampak menyempit secara gradual.   
Disamping itu
Merah Cabe cenderung memiliki kepala berbentuk sendok, 
dengan  
bingkai sisik yang lebih tebal.  Merah Cabai juga 
dicirikan dengan
warna mata yang merah dan lebar, dengan bentuk ekor 
berbentuk 
intan (diamond).  Karena lebarnya mata Merah Cabai ini, 
kadang-kadang pinggiran matanya seakan menyentuh 
bagian atas 
kepala dan bagian rahang bawahnya. Sedangkan Merah 
Darah 
bermata lebih putih dan lebih kecil, serta memiliki ekor 
berbentuk
kipas.  
Ciri morfologi fisik tersebut diatas dudah nampak pada saat Arwana yang 
bersangkutan masih
kecil, sehingga dapat dijadikan penciri awal untuk membedakan keduanya
ketika masih muda.  
Disamping itu Merah Cabai muda cenderung memiliki warna dasar hijau 
dengan  kilap metalik 
yang pekat, sedangkan Merah Darah memiliki kilap lebih lemah dan 
cenderung mirip dengan RTG 
muda.  Tubuh Merah Darah muda juga tampak  lebih membulat 
dibandingkan dengan Merah 
Cabai muda.

Perkembangan warna antara Merah Cabai dan Merah Darah diketahui juga berbeda.
Pertumbuhan warna Merah Cabai lebih lambat dibandingkan  dengan pertumbuhan warna Merah
Darah.  Selisih dalam mencapai warna merah penuh ini bisa antara 1 sampai 2 tahun.  Meskipun
pencapaian warna merah penuh berbeda, akan tetapi tahapan perkembangan warnanya relatif
sama.  Biasanya keduanya akan melalui transisi warna orange.  Beberapa kejadian menunjukkan
tidak sedikit arwana merah ini yang mempunyai warna tetap pucat hingga sampai 8 tahun, baru
kemudian berubah ke merah penuh dalam waktu 1 bulan.   

Tidak mudah memang dalam menduga bakalan arwana merah. Diperlukan kesabaran dan usaha
yang tidak sedikit untuk menentukan potensi sebenarnya dari seekor arwana merah.  Akan tetapi
dengan pengalaman dan kesabaran hal tersebut akan bisa dilakukan.

Varietas Merah Orange (Orange Red) merupakan salah satu varietas yang umum dijumpai.
Pada saat dewasa sisik tubuhnya menunjukkan warna orange. Dibandingkan dengan Chilli
Red dan Blood Red, sirip dan ekor varietas ini tidak semerah keduanya.

Merah Emas (Golden red merupakan varietas warna lain yang umum 
dijumpai disamping merah orange (Orange Red).  Varietas ini merupakan varietas dengan grade paling rendah.  Setelah dewasa warna badannya hanyalah emas kekuningan.  Warna bibir dan sirip tidak semerah 
Super Red, tetapi berwarna merah muda atau merah jambu. 

Golden varietas cross back merupakan bagian dari varietas arwana golden.  Varietas ini dijumpai
diberbagai tempat di Malaysia, seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor.  Oleh
karena itu, mereka sering diberikan julukan sesuai dengan tempat asalnya, seperti: Golden Pahang,
Bukit Merah Blue, Malaysian Gold dll.  Disebut sebagai cross back, karena varietas ini akan
memiliki warna emas penuh hingga melewati punggungnya,  pada saat ikan tersebut dewasa.

Varietas ini tergolong jarang, sehingga harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan varietas
lainnya.  Bahkan boleh dikatakan merupakan varietas dengan harga paling tinggi.

Tergantung pada warna dasar sisik, CBG dapat dikelaskan manjadi Purple-Based
(warna dasar ungu), Blue-Based (warna dasar biru), Gold Based (warna dasar emas),
dan Silver-Based (warna dasar perak).  Arwana Gold dengan warna dasar emas diketahui
dapat mencapai warna penuh pada usia lebih muda dibandingkan dengan varietas lain.


Merupakan verietas dari arwana golden dan sering disebut sebagai Arwana Golden
Indonesia (Indonesian Golden Arwana).  Verietas ini dijumpai di daerah Pekan Baru,
Sumatera.  Berbeda dengan Cross Back Golden (CBG), warna "emas" pada verietas
ini tidak akan berkembang hingga melewati punggung.   Warna emas pada umumnya
hanya akan mencapai baris ke empat sisik (baris sisik dihitung dari bawah, perut), atau
lebih baik bisa mencapai baris ke lima. Seperti halnya verietas cross back, warna dasar
sisik RTG bisa biru, hijau, atau emas.  Begitu pula dengan warna bibir, ekor, dan sirip,
kedua varietas ini memiliki keragaan yang sangat mirip.  RTG muda memiliki warna lebih
kusam dibandingkan dengan varietas cross back muda.

RTG boleh dikatakan lebih tahan banting dibandingkan dengan saudaranya, CBG, dapat
tumbuh lebih besar, dan juga lebih agresif.  Jumlahnya di alam relatif lebih banyak dibandingkan
dengan CBG, meskipun demikian tetap merupakan varietas yang dilindungi CITES.

Arwana hijau merupakan jenis arwana lain yang umum ditemukan di Thailand, Malaysia,
Myanmar, Komboja, dan juga di beberapa tempat di Indonesia.  Variasi penampakan dan
warna bisa saja ditemukan di masing-masing daerah.  Meskipun demikian secara umum
dapat dikatakan bahwa pada umumnya berwarna kelabu kehijauan dangan pola garis-garis
berwarna gelap  pada ekor.  Kepala dan mulutnya lebih besar dan lebih membulat
dibandingkan dengan jenis arwana asia lainnya.  

Banjar Merah boleh dikatakan merupakan varietas arwana merah  kelas 2 dan diketahui
bukan merupakan strain murni arwana merah.  Penampakannya ditunjukkan oleh warna
sirip yang orange pucat,  ekor berwarna orange atau kuning, dan tidak memiliki warna
merah di badan maupun di pipi.

Sepintas Banjar Merah muda sangat mirip dengan Arwana Merah muda, sehingga  tidak
jarang hal ini dapat mengecoh para hobiis baru arwana.   Seperti disebutkan diatas, Arwana
Merah muda memiliki sirip berwarna merah pekat merata pada seluruh permukaan sirip,
sedangkan Banjar Merah memiliki  warna sirip yang lebih muda atau cenderung orange-merah
pucat.  Sisik Banar merah memiliki warna kuning dan atau kehijauan, selain itu penampakannya
tidak semengkilap Arwana Merah yang sesungguhnya.  Banjar  dicirkan juga oleh bentuk
kepala yang cenderung membulat dengan mulut yang tidak terlalu lancip.  Ciri lain adalah:
tutup insang Arwana Merah muda dan bingkai siripnya memikin warna pink tua atau
menyerupai warna karat, yang kemudian akan berubah menjadi arange atau merah setelah
dewasa, sedangkan Banajat tidak memiliki tampilan warna tersebut pada tutup insangnya
bahkan apabila sudah dewasa sekalipun.
Apabila anda ragu dalam memilih arwana, bawalah teman yang telah berpengalaman memelihara
arwana atau belilah arwana yang telah disertifikasi, dan disertai dengan sertifikat yang sah.
Anda bisa mengadukannya kelak, apabila barang yang dijualnya tidak sesuai dengan yang
dijanjikan.
 














Copyright  2002 © O-FISH. All Rights Reserved